Anak Muda Baca ini !!! Cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros
Anak muda saat ini atau lebih tepatnya generasi milenial selalu diasosiasikan dengan gaya hidup yang tinggi. Hal ini sulit untuk dipungkiri mengingat banyaknya platform dengan sistem subscription, kemudahan akses teknologi yang serba cepat, dan semakin bertambahnya pilihan entertainment. Ketahui pentingnya dan cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros di sini.
Pentingnya Mengatur Keuangan
Mengatur keuangan merupakan ilmu yang harus dimiliki tidak terkecuali berapapun penghasilan atau gaji. Usia muda menjadi kesempatan emas untuk mulai mengaplikasikan ilmu ini. Harapannya, mengatur keuangan menjadi kebiasaan dan baik kebutuhan maupun keinginan mendapatkan porsinya masing-masing. Setiap orang pastinya memiliki keinginan dan cita-cita yang berbeda.
Ada yang ingin membeli rumah, memberangkatkan haji kedua orang tuanya, pensiun dini, atau memiliki rumah idaman. Tentunya cita-cita dan keinginan ini tidak dapat terjadi begitu saja tanpa direncanakan dan dihitung. Mengatur keuangan penting bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari tapi juga untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
Cara Mengatur Keuangan Anak Muda dan Berhenti Boros
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan. Cara-cara ini tentunya akan berbeda dalam pengaplikasiannya pada setiap orang. Sesuaikan jumlah penghasilan dan kebutuhan dengan cara mengatur keuangan berikut ini:
1. Tentukan Tujuan Finansial
Cara pertama untuk mengatur keuangan adalah menentukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan akan membantu untuk menentukan arah kemana uang akan digunakan. Bukan hanya itu saja, tujuan keuangan juga dapat membantu si pemilik tujuan untuk lebih disiplin.
Ini akan memberikan motivasi yang kuat untuk mengatur keuangan. Tanpa adanya tujuan, penggunaan uang menjadi tidak teratur. Alhasil, peluang yang lebih besar untuk boros berfoya-foya yang bisa jadi mengarah pada berhutang akan terbuka lebar.
Tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tuliskan lengkap dengan target rentang waktu untuk mencapainya. Sobat bisa membagi tujuan menjadi 3 jangka waktu, misalnya tujuan dalam 3, 5, dan 10 tahun ke depan.
Meskipun sobat memiliki kebebasan untuk menentukan target waktu tujuannya sendiri, bukan berarti jangka waktu yang diberikan bisa semaunya saja. Pertimbangkan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Tetapkan target jangka waktu yang realistis, sesuai dengan perhitungan pendapatan, namun tetap optimis.
2. Ketahui Prioritas
Banyak orang masih sering salah mengartikan apa yang dimaksud dengan prioritas keuangan. Singkatnya, prioritas berarti mengetahui adanya kebutuhan sebelum keinginan. Inilah mengapa pada cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros sebelumnya pembaca perlu mempertimbangkan kebutuhan sebelum menentukan target waktu tujuan finansial.
Jika sobat sudah memiliki tujuan keuangan dalam target waktu tertentu bukan berarti sobat harus mengalokasikan jumlah dana terbesar ke tujuan tersebut. Tentu sobat perlu mendahulukan kebutuhan saat ini terlebih dahulu sebelum bisa mencapai tujuan di masa depan. Khususnya untuk anak muda yang masih tinggal di daerah perantauan.
Mendahulukan menabung dana haji saat masih kesulitan membayar biaya kos dan tagihan listrik bulan ini bukanlah arti prioritas. Urutkan kebutuhan dari yang paling mendesak. Terapkan ini di setiap pengambilan keputusan keuangan. Dengan demikian sobat bisa mengatur keuangan dan berhenti bersikap boros bahkan impulsif.
3. Buat Anggaran per Bulan
Cara berikutnya ialah membuat anggaran setiap bulan. Dengan cara ini, pembaca bisa mengaplikasikan kedua cara di atas dengan teratur. Mengatur uang tidak bisa jauh dari perhitungan kebutuhan sehari- hari. Buat anggaran kebutuhan sehari-hari dalam 1 bulan. Mulai dari anggaran transportasi berangkat kerja, makan, dan lain-lainnya.
Dari anggaran yang telah dibuat, sobat bisa mengetahui berapa total biaya kebutuhan yang diperlukan dalam sebulan. Dengan mengetahui total biaya kebutuhan, sobat juga menjadi tahu berapa jumlah uang yang bisa digunakan untuk hiburan atau keinginan. Jangan mudah terkecoh dengan self reward.
Setiap orang berhak mendapatkan self reward. Namun, bukan berarti sobat harus mengorbankan tujuan keuangan untuk self reward yang sifatnya sementara. Perlu dipahami bahwa self reward memiliki banyak bentuk. Belanja impulsif bukanlah bentuk self reward jika hanya membuat pengeluaran semakin besar dan menghiraukan tujuan keuangan di masa depan.
4. Sisihkan di Awal
Satu ini sebenarnya sangat penting namun seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang. Tetapkan prinsip sisihkan daripada sisakan dalam setiap pengambilan keputusan keuangan pembaca. Anggaran dibuat di awal sebelum waktu menggunakan anggaran tersebut. Ini berarti saat penganggaran, sobat lebih baik segera menyisihkan dana sesuai dengan jumlah pada anggaran.
Sisihkan penghasilan untuk setiap kebutuhan. Akan lebih baik lagi jika sobat dapat memisahkan rekening bank sesuai dengan anggaran. Contohnya rekening bank A digunakan untuk biaya hidup sehari-hari sementara rekening bank B digunakan untuk membayar tagihan bulanan. Jika terdapat rekening bank C bisa digunakan untuk anggaran hiburan atau keinginan.
5. Gunakan Asuransi
Asuransi berguna untuk mengendalikan risiko berbagai hal tak terduga. Memiliki usia muda bukan berarti memiliki tingkat risiko hal tak terduga yang lebih rendah. Sebaiknya, mulai untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya jika kondisi kesehatan tiba-tiba memburuk, mobil rusak, atau meninggal dunia, asuransi bisa membantu mengatasi biaya ganti ruginya.
Dengan menggunakan asuransi, pembaca cukup membayarkan premi setiap bulannya saja. Pembaca tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal tak terkendali yang bisa menghabiskan biaya besar. Asuransi akan lebih menguntungkan dan menghemat pengaturan keuangan pembaca.
6. Hindari Kartu Kredit
Bukan lagi rahasia jika kartu kredit adalah bahaya yang mengancam. Penggunaan kartu kredit sangat rentan mengarah ke boros dan keuangan yang tidak terkendali. Orang yang menggunakan kartu kredit akan merasa memiliki kemudahan akses keuangan. Padahal, kartu kredit tidak bisa dipisahkan dengan cicilannya yang memiliki bunga besar.
7. Siapkan Dana Darurat
Menyiapkan dana darurat termasuk dalam cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros. Dana darurat ialah dana yang sudah disisihkan untuk keperluan tidak terduga. Selama hal tak terduga itu tidak terjadi, dana darurat sifatnya tidak bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Dana darurat haruslah dana yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan.
Inilah mengapa sobat sebaiknya menggunakan asuransi terlebih dahulu jika belum sanggup menyisihkan dana darurat. Tidak semua orang bisa menyisihkan sejumlah dana untuk didiamkan begitu saja. Sebab menyesuaikan hal yang tidak terduga, dana darurat sudah semestinya siap dan bisa digunakan kapanpun hal tidak diharapkan terjadi.
8. Mulai Berinvestasi Jika Mampu
Jangan salah artikan investasi berarti menabung. Investasi dalam bentuk apapun memiliki risiko yang berbeda-beda. Dalam skalanya yang terkecilpun, risiko investasi tetap ada. Anak muda memang dianjurkan untuk berinvestasi. Apalagi dengan usianya yang masih muda dan kemampuan produktivitasnya yang masih tinggi.
Namun, faktor risiko tetap saja tidak dapat dikesampingkan. Penuhi kebutuhan atau prioritas lainnya sebelum melakukan investasi. Jangan menyamakan investasi dengan menabung. Bank akan memberikan bunga untuk nasabah yang menabung di bank nya. Sementara investasi dapat memberikan hasil berkali-kali lipat namun juga dapat melenyapkan dalam waktu singkat.
Nomor terakhir cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros terakhir ini memang mungkin terdengar aneh untuk sebagian orang. Namun, investasi memang sudah selayaknya dilakukan jika mampu. Gunakan dana lain di luar dana kebutuhan, tabungan, dan dana darurat untuk berinvestasi. Dengan demikian, jika rugi maka dana kebutuhan tidak akan terpakai.
Itulah ulasan mengenai cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros yang perlu diketahui. Yuk, mulai menata keuangan untuk menuai buah manis di masa depan! Jangan lupa sisihkan sebagian untuk berdonasi dan membayar zakat. Sekian
Posting Komentar untuk "Anak Muda Baca ini !!! Cara mengatur keuangan anak muda dan berhenti boros"